Creative hub — Sedang ngetren! Creative bub selama beberapa tahun ini menjadi tren baru di kalangan para pekerja, terutama para freelancer. Selama beberapa tahu ini pula creative hub banyak peminatnya di Indonesia, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar lain seperti Bandung, Surabaya dan Jogjakarta.
Creative hub juga diminati oleh banyak pelaku startup, karena memberikan fasilitas yang lengkap dengan harga yang lebih murah dibanding menyewa gedung sendiri untuk digunakan sebagai kantor tetap.
Suasana yang nyaman dan fasilitas yang lengkap adalah 2 hal yang paling banyak dicari oleh para pekerja. Creative hub menyediakan dua hal tersebut dan masih ditambah dengan hal-hal lain seperti makanan dan minuman yang bikin pengunjung makin betah.
Ada banyak keuntungan yang kamu dapatkan jika memilih creative hub sebagai tempat bekerja. Namun, sebenarnya apa saja sih perbedaan creative hub dengan kantor tetap pada umumnya? Ini dia 4 perbedaan creative hub dengan kantor tetap yang perlu kamu tahu.
Apa sih creative hub?
Dengan konsep seperti kantor, creative hub adalah ruang kerja bersama yang bisa digunakan oleh siapa saja dari profesi yang berbeda, bahkan dari perusahaan yang berbeda pula. Dengan konsep ruang kerja bersama ini, memungkinkan Anda untuk bekerja sama dengan orang-orang baru dari berbagai bidang.
Perlu kamu tahu, creative hub atau coworking space pertama ada di San Fransisco, Amerika Serita pada 2005. Ide tentang ruang kerja bersama ini dicetuskan oleh seorang ahli perangkat lunak, Brad Neuberg. Pada mulanya, creative hub ini dtargetkan untuk para karyawan serta para freelancer yang bekerja tidak terikat waktu dan lebih banyak mobile atau bekerja dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun kemudian, seiring berjalannya waktu, creative hub kian berkembang dan banyak peminatnya. Maka, creative hub pun mengembangkan sayap dengan menyediakan fasilitas tambahan berupa ruang-ruang yang bisa dipakai oleh startup untuk menjalankan akivitas bisnisnya sehari-hari.
Dengan biaya lebih murah dari sewa gedung dan dengan fasilitas lengkap, creative hub lebih banyak diminati oleh para pelaku startup.
Creative hub saat ini sudah berkembang di sejumlah negara, antara lain di Asia dan Eropa. Indonesia merupakan salah satu negara perintis creative hub di Asia. Dalam perkembangannya, creative hub semakin diminati oleh komunitas, pekerja frelance serta perusahaan-perusahaan rintisan.
(Pic. from: homeedit.com)
Lalu, apa sih perbedaam creative hub dengan kantor tetap?
Perbedaan yang paling jelas terliaht antara creative hub dan kantor tetap adalah, creative hub memungkinkan siapa saja dari profesi dan perusahaan yang berbeda untuk bekerja dalam ruangan yang sama. Saat kantor konvensional hanya dapat digunakan oleh karyawan dari perusaan sendiri, creative hub menawarkan kebebasan bagi siapa saja untuk bekerja di sana.
Lebih detail lagi, ini dia perbedaan creative hub dengan kantor tetap. Terdapat 4 aspek yang akan kita bahas di sini, yaitu biaya operasional, fasilitas, waktu kerja, serta penggunanya.
Biaya operasional
Bagi startup atau perusahaan rintisan, creative hub menawarkan harga yang lebih ramah dibandingkan harus menyewa gedung sendiri untuk digunakan sebagai kantor. Dengan demikian, hal ini bisa menekan biaya operasional perusahaan rintisan sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk perawatan gedung, biaya listrik dan sebagainya.
Startup atau perusahaan rintisan yang menggunakan layanan creative hub hanya membayar sewa yang telah disepakati, bisa seminggu, sebulan atau setahun. Sesudah membayar, startup tinggal memakai fasilitas yang ada untuk melakukan aktivitas bisnis sehari-hari.
Fasilitas
Dengan menawarkan fasilitas layaknya di perkantoran, creative hub menopang kegiatan bisnis dari para startup yang menyewa. Alat-alat kantor seperti mesin faksimile, printer, dan papan tulis tersedia, termasuk mic dan LCD projector kerika dibutuhkan.
Biasanya creative hub juga menyediakan layanan resepsionis bagi perusahaan rintisan yang menyewa ruang untuk menerima telepon juga surat-menyurat. Ruang pertemuan juga dilengkapi dengan minuman dan kudapan sesuai pesanan untuk membuat peserta betah dan tidak cepat meninggalkan ruangan.
Creative hub sudah mampu menjawab kebutuhan perusahaan rintisan yang belum memiliki modal bsar untuk melangsungkan kegiatan usahanya tanpa mengeluarkan biaya operasional yang besar. Ketika ada fasilitas yang rusak, perusahaan yang menyewa ruang tidak perlu memikirkan biaya perbaikan, cukup melapor pada pihak creative hub, dan lanjut fokus pada kegiatan usaha yang dijalankan.
Waktu kerja
Creative hub menawarkan waktu yang fleksibel untuk bekerja. Anda pun bisa menggunakan fasilitas yang tersedia sesuai kebutuhan. Ada beberapa creative hub yang buka 24 jam. Jadi, siapa saja bisa mulai bekerja kapan saja sesuai kebutuhan.
Tentunya ada beberapa di antara kamu yang lebih lancar bekerja ketika malam hari. Creative hub menjadi pilihan tempat kerja yang pas dengan kebutuhanmu. Lagipula, tidak semua orang bisa produktif bekerja dijam-jam kantor kan?
Bekerja di creative hub, siapapun tidak memerlukan rangkaian prosedur yang ketat. Melalui sistem membership, kamu tingga membayar sesuai lama hari yang kamu tentukan dan sudah bisa menikmati semua fasilitas yang tersedia. Jam dan harinya bisa kamu tentukan sendiri. Jauh lebih mudah daripada kerja kantoran ya?
Pengguna
Bagi pengguna crearive hub, keberagaman adalah salah satu hal yang memang dicari oleh mereka. Siapa saja yang menggunakan creative hub tidak hanya bisa berkarya sendiri, tetapi juga bisa berkolaborasi dengan banyak komunitas atau para pekerja lepas lainnya. Ruang kerja bersama merupakan tempat yang sesuai untuk berinteraksi dengan berbagai komunitas dan pekerja dari bermacam-macam bidang.
Itu dia 4 perbedaan creative hub dengan kantor tetap yang perlu kamu tahu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak keuntungan bekkerja di creative hub. Apa saja keuntungannya? Mari kita simak bersama.
10 keuntungan creative hub dibanding kantor tetap
- Ruang kerjanya didesain dengan konsep kekinian yang memberi rasa nyaman dan menginspirasi.
- Creative hub memiliki fasilitas lengkap penunjang kerja perorangan maupun perusahaan rintisan.
- Atmosfer creative hub sangat kondusif untuk berkarya, mengekspresikan diri atau berkolaborasi.
- Beragamnya pengunjung mendukung siapa saja untuk berkolaborasi dengan orang-orang baru.
- Tempat yang pas untuk mencari ide dan inspirasi.
- Ruang kerja bersama menawarkan waktu yang fleksibel, sehingga siapa saja bisa memilih jamnya sendiri untuk mulai bekerja.
- Memberi kesempatan yang luas bagi perusahaan startup untuk mengembangkan usahanya karena bisa berinteraksi dengan banyak orang dari profesi atau bidang-bidang yang beragam.
- Creative hub membuat identitas profesi semakin kuat ketika berinteraksi dengan banyak orang dari profesi berbeda.
- Administrasi dan prosedurnya mudah untuk menggunakan creative hub dibanding menyewa gedung sendiri untuk bekerja dengan tim.
- Harganya relatif murah dbandingkan harus menyewa gedung sendiri untuk menjalankan aktivitas usaha.
Sudah punya pandangan akan bekerja di creative mana di kotamu? Buat kamu yang tinggal di Jogja, Genesis Svargaloka Creative Hub bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk bekerja dan menghabiskan waktu. Selain creative hub, tersedia resto dan cafe tempat kamu bisa memesan makanan dan minuman untuk menamanimu bekerja.
Sambil menentukan creative hub mana yang akan kamu pilih sebagai tempat kerja, semoga artikel 4 perbedaan creative hub dengan kantor tetap yang perlu kamu tahu ini menginspirasi. Selamat berkarya!