Creative hub – Untung apa rugi? Konsep kantor seperti creative hub diera digital. Ini mungkin sedang dipikirkan oleh mereka yang sedang merintis usaha dan membutuhkan tempat untuk kantor. Jika anggaran terbatas, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa tempat di creative hub.
Beberapa tahun belakangan, industri kreatif kian populer. Terciptanya atmosfer berwirausaha yang kian kental membuat bermunculannya banyak usaha rintisan atau startup. Kebutuhan akan tempat kerja yang nyaman, mudah diakses dan fleksibel pun semakin meningkat.
Berdirinya banyak coworking space atau creative hub di kota-kota menjadi jawaban bagi pra pekerja lepas atau freelancer dan para pelaku startup yang membutuhkan ruang kerja sesuai budget.
Creative hub kini menjadi tren di kota-kota besar. Menjamurnya ruang kerja bersama ini bisa menjadi tempat buat kamu merintis usaha tanpa mengeluarkan banyak biaya. Jadi, sebenarnya untung apa rugi? Konsep kantor creative hub diera digital.
Apa sih konsep kantor creative hub?
Pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan istilah coworking space atau creative hub ini digunakan? Inisiator asal Amerika Serikat, Brad Neuberg lah yang membuat istilah ini akrab di kehidupan masyarakat era digital. Ia pertama kali medengungkan istilah coworking di San Fransisco, dimana diikuti oleh gerakan bertumbuhnya ruang kerja bersama yang merupakan gabungan kemandirian dan komunitas.
Coworking space, creative hub atau ruang kerja bersama ini merujuk pada tempat bagi individu-individu dari profesi yang berbeda-beda yang berbagi tempat saat bekerja. Itulah sebabnya kerja sama atau kolaborasi menjadi dasar dari konsep kantor creative hub yang unik.
Kantor dengan konsep creative hub berarti menerapkan konsep ruang kerja untuk bersama tanpa sekat dan tanpa pengehalang. Mereka yang bosan dengan ruang kerja yang disekat-sekat sehingga menghambat komunikasi dan membatasi pandangan, mendapat keleluasaan dengan bekerja di creative hub.
Creative hub juga menjadi solusi yang menyenangkan para pekerja lepas karena menghilangkan rasa khawatir mereka bakal terisolasi karena telalu lama bekerja di rumah. Ruang kerja bersama juga menajdi jawaban bagi mereka yang bosan pindah kerja dari kafe ke kafe dengan fasilitas yang kurang memadai.
Itulah sebabnya kantor dengan konsep creative hub menyediakan ruangan dengan meja panjang dan banyak kursi. Ada pula ruang tersendiri supaya mereka yang ingin berdiskusi aau membahas masalah kantor bisa mendapatkan lebih banyak privasi. Ruang terbuka memungkinkan siapa saja untuk memilih spot favoritnya dan berinteraksi dengan orang-orang baru untuk memperluas jaringan.
(Pic. from creative-hub.org.uk)
Kelebihan dan kekuarangan kantor dengan konsep creative hub
Setelah penjabaran tentang kantor dengan konsep creative hub, kamu mungkin penasaran dengan kelebihan serta kekurangannya. Mungkin kamu pelaku startup yang sedang mencari tempat untuk menjalankan aktivitas usaha. Atau, bisa jadi kamu freelancer yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja di creative hub. Apa saja sih kelebihan dan kekurangan kantor dengan konsep creative hub? Mari kita simak bersama.
Kekurangan creative hub
1. Gangguan dan privasi
Ketika harus presentasi di depan klien penting, kamu harus berdiskusi mematangkan materi dengan tim kamu. Nah, karena tidak ada private room tersisa, mau tidak mau, karena sudah memilih bekerja di creative hub, kamu tetap harus melakukan koordinasi dengan tim di ruang terbuka tempat orang-orang lain juga bekerja.
Dalam hal ini, kamu dan tim kekurangan privasi. Saat sedang koordinasi, bisa jadi ada pengunjung lain yang juga sedang ngobrol dengan teman atau rekan kerjanya. Ini pasti menjadi gangguan, meskipun mungkin tidak terlalu berarti. Tetapi, jelas mengurangi fokus kamu pada materi yang sedang kamu bahas dengan tim.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa sebelumnya booking tempat di meeting room atau private office agar koordinasi yang kamu lakukan dengan tim bisa fokus dan tidak terdistraksi oleh lingkungan sekitar.
2. Bisa jadi kompetitor ada di sebelahmu
Harus selalu kamu ingat bahwa creative hub adalah ruang kerja bersama. Jadi, ada kemungkinan kompetitor kamu duduk di sebelah kamu. Untuk menghindari diskusimu dengan tim dicuri dengar olehnya, kamu bisa menyewa meeting room atau prvate office. Sayang kan kalo strategi pemasaranmu dicuri dan diterapkan dulu oleh kompetitor?
3. Tidak bisa memodifikasi ruangan
Meskipun desain ruang dan perabot yang ada di creative hub tertata dengan rapi, indah dan nyaman, tetapi kamu tetap tidak bisa memodifikasinya sesuai selera kamu. Kamu hanya bisa menggunakan yang sudah tersedia, tanpa bisa mengganti ini-itu sesuai keinginan.
Kelebihan creative hub
1. Fleksibel dan biaya terjangkau
Satu hal yang perlu kamu tahu, mengapa harga sewa creative hub lebih murah dari sewa gedung sendir? Ini karena creative hub menerapkan prinsip economy sharing. Jadi, kamu hanya membayar yang kamu perlukan. Misalnya saja, kamu membutuhkan 1 meja dan 1 kursi, ya itulah yang harus kamu bayar, bukan satu ruangan.
Saat kamu jenuh dengan spot tertentu, kamu bisa pindah ke spot lain yang lebih menyegarkan padangan. Kamu bisa pindah ke private office jika memang sedang membutuhkan privasi lebih. Jika sudah jenuh dengan suasana, kamu bisa pindah kie creative hub lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan kamu saat itu.
2. Kesempatan networking
Kerja di kantor, perusahaan atau tempat kerja konvensional hanya akan membuat kamu bertemu dengan orang yang itu-itu saja. Bekerja di creative hub memungkinkan kamu berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai bidang profesi. Dengan demikian, kamu bisa mememperluas networking atau jaringan pertemanan.
Luasnya networking akan membuat kamu makin banyak punya kesempatan untuk memasarkan produk kamu dan menambah wawasan. Bertemu dengan orang-orang dari profesi yang berbeda akan membuka peluang untuk kamu bertukar informasi dan pengetahuan.
3. Terjadwal sesuai keinginan
Bekerja di rumah memang super nyaman. Tetapi, tidak bisa dipungkir, gangguan bisa datang kapan saja dan tidak bisa dihindari. Misalnya saja, tetangga yang tiba-tiba berkunjung dan akhirnya ngobrol lama. Pekerjaan tidak tersentuh, sementara energi bisa jadi sudah habis untuk kembali fokus ke pekerjaan.
Bekerja di creative hub secara rutin memberimu jam kerja yang terjadwal. Setiap orang mengerjakan sesuatu, jadi kamu pun akan terdorong untuk bekerja, bukannya bermalas-malasan seperti yang bisa terjadi di rumah. Selain karena kamu membayar untuk tempatnya, kamu pasti juga punya target kerja untuk diselesaikan sebelum deadline.
4. Fasilitas, layanan dan kenyamanan
Hal menarik lainnya dari menyewa creative hub adalah kemudahan menggunakan fasilitas, layanan dan kenyamanan yang ada. Kamu sudah tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli perabotan dan alat-alat kantor yang kamu perlukan. Setelah membayar sesuai paket yang kamu butuhkan, kamu bisa menggunakan fasilitas, layanan dan kenyamanan yang tersedia.
5. Akses mudah ke event-event komunitas
Ini dia keuntungan lain memilih kerja di creative hub. Biasanya di creative hub sering diadakan workshop, seminar atau pelatihan seputar bisnis dan pengembangkan produk. Kamu bisa denan mudah mengikuti event-event tersebut dan melebarkan sayapmu di bidang yang kamu tekuni.
Jadi, sebenarnya untung apa rugi? Konsep kantor creative hub diera digital. Bisa kamu tentukan sendiri sekarang. Selamat berkarya!